
Di zaman yang serba mahal ini, tidak semua orang dapat membeli mobil yang baru. Namun banyak mobil matic bekas yang masih baik dan banyak pula yang sudah tidak layak dipakai. Karenanya kita mau berbagi info bagaimana memilih mobil matic bekas yang harganya masih terjangkau dan masih bisa dipakai dengan jangka waktu yang panjang. Yakni poin-poin yang perlu diperhatikan :
- Oli transmisinya, dari oli transmisi kita dapat mengetahui kondisi dari transmisi tersebut. Semakin jelek oli tersebut (bau terbakar, keruh, ada material pecahan kampas, besi/aluminium. Dan lainnya), semakin buruk pula keadaan transmisinya. Jadi berhati-hatilah membeli mobil yang oli transmisinya jelek. Dapat dicek melalui dip stick oli.

- Selain dari oli transmisi, kita dapat melakukan test drive mobil. Pertama kita dapat mencoba kekuatan awal setiap gigi pada tongkat persneling pada mesin hidup. Mulai dari N ke R/atret apakah setelah melepas rem mobil dapat berjalan mundur sendiri atau harus digas dulu baru bisa jalan (pada jalan yang datar), mobil yang transmisinya normal saat gigi masuk R dapat berjalan sendiri ketika dilepas rem. Dan begitu pula untuk gigi lainnya (D,2,1/L). Kedua kita dapat mengecek ada tidaknya hentakan saat masuk gigi persneling (R, D, 2, 1/L), pada mobil yang normal hentakan ada namun tidak keras, jika terlalu keras hentakannya bisa jadi ada kerusakan pada transmisinya. Ketiga pada perpindahan gigi, mobil yang normal akan terasa operannya (sistem atf), namun tidak ada hentakan yang keras. Yang keempat apakah indikator D berkedip saat test drive jalan.. apabila iya pasti ada kerusakan dalam sistem transmisinya. Kelima tidak ada selip(kenaikan rpm secara tiba-tiba, tanpa diiikuti dengan kenaikan kecepatan)
- Dari kilometernya, semakin tinggi kilometer maka semakin beresiko juga pada umumnya. Transmisi mulai ada kendala pada saat kilometernya lebih dari 150rb km. Seandainya mobil diatas kilometer tersebut sebaiknya melakukan peremajaan transmisi yakni dengan reparasi dalam transmisi dengan penggantian seal-seal dan kampas.
- Kebocoran oli. Apabila ada bocoran dibawah (pada umumnya berwarna merah tua/kuning kecoklatan) perhatikan pada transmisi apakah ada tidaknya rembesan oli. Kekurangan oli matic pada transmisi akan berdampak buruk hingga kerusakan komponen dalam transmisi. Jadi ada baiknya mengecek dipstick oli transmisi mobil apakah oli masih cukup(berada pada titik dipstic teratas).

- Kita dapat memeriksa pula dari bunyi apakah ada bunyi berisik yang dihasilkan dari arah tempat transmisi berada ketika masuk gigi atau netral/jalan. Bunyi pada transmisi pada umumnya dapat berasal dari lakhar-lakhar yang rusak atau sistem hidrolis dalam transmisi yang mengalami kebocoran. Untuk pengecekan ini perlu melakukan pengecekan lebih lanjut ke bengkel langganan anda.
Sekian info dari kami semoga membantu saudara-saudara dalam memilih mobil matic bekasnya😁.
Seandainya ada pertanyaan hubungi kami.
Mitra Motor
Spesialis mobil matic surabaya
Jl.kranggan 28 Bubutan Surabaya
031-5343372 / 082143324001 / 081333468472
